3 Perawatan Kecantikan yang Dilarang Dilakukan saat Hamil!

Kehamilan perlu mendapat perhatian maksimal dan tidak asal-asalan. Apa pun yang masuk ke dalam tubuh selama kehamilan harus dipertimbangkan, baik melalui makanan, udara atau kulit. Anda harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa bahan kimia atau zat lain berpotensi berbahaya bagi perkembangan janin.

Dilansir dari Pregnancy Birth Baby, ada tiga perawatan kecantikan yang harus dipikir dua kali untuk dilakukan saat hamil.

1. Sauna
 
Ketika Anda hamil, suhu tubuh meningkat karena peningkatan jumlah darah yang mengalir dalam tubuh. Jika Anda melakukan sauna, Anda berisiko mengalami panas, dehidrasi, dan pingsan.

Ini karena ketika tubuh terlalu panas, akan ada lebih banyak darah yang mengalir di dekat permukaan kulit untuk mendinginkan tubuh saat Anda berkeringat. Artinya, lebih sedikit darah yang mengalir ke organ internal, seperti otak. Otak juga akan kekurangan oksigen dan bisa pingsan.

2. Tanning
 
Bahan aktif dalam krim berjemur memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi alergi. Perubahan hormon dapat membuat kulit lebih sensitif dari biasanya, jadi Anda harus menghindari penyamakan untuk sementara waktu.

Meskipun, selain krim penyamakan, segala sesuatu yang diterapkan pada kulit berpotensi diserap ke dalam aliran darah. Karena itu, berhati-hatilah dengan semua produk yang Anda terapkan.

3. Botox atau filler

Dokter akan menghindari melakukan perawatan kecantikan untuk wanita hamil. Meskipun pengisian aman jika profesional terlatih melakukannya, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa isi pengisian aman selama kehamilan.